Regenerasi kepemimpinan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung terus bergulir sesuai ketetapan konstitusi, setiap lima tahun dalam satu periode calon pemimpin orang nomor satu di Kabupaten Tanjung Jabung Timur selalu berapi api dalam menyampaikan Visi Misi Pembangunan serta kesejahteraan Masyarakat.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Sadu (IPMAS) Akbar Sanjaya, angkat bicara terkait polemik yang sedang dirasakan oleh masyarakat Sadu Tanjab Timur. Ia menyebutkan, kalau jalan itu merupakan bagian urat nadi yang saat ini terus dikeluhkan.
“sejak tahun 1999 Kabupaten Tanjung Jabung Timur melaksanakan pemekaran sudah seyogyanya seperti Kabupaten lain yang juga pada tahun tersebut dilaksanakan pemekaran telah mengalami Kemajuan yang signifikan serta mendapatkan jaminan yang layak di bidang infrastruktur jalan guna menjalani roda kehidupan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan seorang pemimpin kepala daerah tanpa harus mengeluh dengan suatu keadaan Ketika sudah menjabat. Namun nyatanya hingga hari ini, khususnya kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur belum seutuhnya dapat menikmati pembangunan infrastruktur jalan. Ketika hujan, jalan di beberapa desa Kecamatan sadu yang menghubungkan antar desa, kecamatan dan Kabupaten sangat memprihatikan. Tak tanggung, dengan kondisi jalan yang memprihatikan tersebut sering kali anak sekolah terjatuh dalam kubangan lumpur seperti di RT 06 dusun 3 jalan mappasessu Desa sungai Jambat”. Paparnya
Akbar juga mengatakan infrastruktur sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
“Oleh karenanya, berdampak besar terhadap perekonomian, Pendidikan masyarakat. tentu ini sangat erat hubungannya terhadap Infrastruktur jalan sebagai akses mobilisasi perekonomian agar berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Seharusnya, kata Akbar, didalam kecepatan dan ketepatan untuk memutuskan suatu kebijakan pembangunan harus benar-benar dikaji secara matang oleh pemangku kebijakan.
“Apalagi kita masih melihat dan menyaksikan sendiri terkait Pembangunan Zabaq National Sirkuit dengan nominal angka yang cukup fantastik, dimana seharusnya diutamakan untuk membangun jalan di kecamatan yang butuh perhatian lebih oleh Pemerintah Kabupaten. tentu ini menjadi bahan pertimbangan kita sebagai Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat untuk menilai kinerja Pemerintah terhadap pemerataan dan prioritas yang seharusnya dibangun. Bahkan masyarakat tidak henti-hentinya mengeluh dan merasa kegelisahan terhadap akses jalan yang keberadaan nya di Kecamatan Sadu yang hari ke hari makin mengkhawatirkan. Harapan kita semua stakeholder segera merespon secara serius apa yang menjadi keresahan yang dirasakan oleh masyarakat Sadu Tanjab Timur karena mereka juga memiliki hak yang sama yaitu ingin mendapatkan pembangunan akses jalan yang layak seperti Kecamatan atau Kabupaten lain.” ulasnya.
Akbar Sanjaya meminta dan mengajak, kepada seluruh masyarakat Tanjung Jabung Timur wabil khusus masyarakat Sadu untuk sama-sama menggaungkan dan mengawasi apa yang seharusnya menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Kami bersama masyarakat akan terus menyuarakan dan ikut mengawasi hal ini supaya uang rakyat benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan oleh seluruh Masyarakat Tanjung Jabung Timur” tuturnya.
Disamping itu Akbar Sanjaya menantang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 akan datang membuat Komitmen Bersama dengan Masyarakat Sadu yaitu Melaksanakan Pembangunan Infrastruktur Jalan.
“Ketika calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 nanti tidak ada keberanian membuat kesepakatan maka kita bisa menilai keseriusannya dalam memajukan Pembangunan di bumi sepucuk nipah serumpun Nibung hanyalah sebuah Fiksi belaka.”tutupnya.
Discussion about this post