UjungJabung MUARASABAK – Usai kasus pemukulan wartawan di Muarojambi, kini dua orang wartawan kembali kekerasan dan penganiayaan bertugas, Kamis (11/04/2023) malam. Dua orang wartawan itu yakni Wahyu Pranoto dari portalberita.com, dan Dedi Rezeki Hasian Siregar dari holloindonesianews.com. Serta seorang LSM LP3 NKRI, Anri Suyadi.
Saat itu, wartawan yang menjadi korban sedang menjalankan tugas meliput disalah satu aktifitas gudang minyak. Yang diawali kecurigaan banyaknya lalu lalang keluar masuk mobil tangki minyak merah putih pada gudang minyak tersebut.
Rasa ingin tahu muncul, dan mengambil dokumentasi atas kegiatan truk tangki tersebut. Tetapi naas, kedua awak media bersama satu orang dari LSM cekcok dengan penjaga gudang, dan rombongan anak buahnya gudang lainnya.
Penjaga gudang dan beberapa anak buahnya mencekik Dedi, hingga terjadi pengeroyokan dan pemukulan. Melihat keadaan tersebut, Wahyu mencoba melerai pertikaian tetapi ikut dikeroyok bersama dengan Dedi.
Kondisi Wahyu sangat memprihatinkan, dalam keadaan pingsan dibawa didalam ruangan. Dedi dan Anri dipaksa untuk menghapus gambar dan video di ponsel miliknya, sembari mengancam dengan senjata tajam dan obeng. Dimana Wahyu diancam akan dibunuh jika foto dan video tidak dihapus. Atas dasar kesetiaan kawan, mereka menghapus hasil liputan.
“Kami disuruh pulang dan dijanjikan akan diajak bekerja di gudang minyak dan kami dikasi duit 200rb sebagai biaya pengobatan” ujar Dedi.
Keluar dari gudang minyak, mereka langsung menuju Polda Jambi dan membuat laporan terkait penganiayaan, penyekapan dan menghalangi tugas liputan media. Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/112/IV/2023/SPTK/POLDA JAMBI atas nama Wahyu Pranoto dan ditandatangani Kompol Tumiran. (***)
Discussion about this post